B.I.N

Kamis, 08 Mei 2025

Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Luncurkan Pelayanan Peralihan Hak Elektronik

TANGERANG | beritainvestigasinegara

Dalam rangka Transformasi digital pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Launching Peralihan Hak Elektronik dan menjadi kantor pertanahan ketiga pada Kanwil BPN Provinsi Banten yang telah menerapkan Pelayanan Peralihan Hak Elektronik.

Berlokasi di Menara Top Food, Alam Sutera, Kamis lalu (08/05/2025), Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Shinta Purwitasari hadir dan membuka Kegiatan Sosialisasi dan Launching Peralihan Hak Elektronik di Lingkungan Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan mengatakan bahwa Peralihan Hak Elektronik merupakan wujud komitmen Kantah Tangsel dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan.

"Saya harap banyak hal positif yang menjadi nilai tambah dalam penerapan ini, diantaranya proses yang lebih sederhana dan lebih efisien karena adanya integrasi sehingga SOP pelayanan akan terjaga," ujar Shinta.

Lanjut, Shinta menjelaskan bahwa munculnya ide peralihan elektronik berangkat dari data layanan pertanahan, dimana 83% berkas layanan pertanahan diperoleh dari layanan informasi, hak tanggungan dan peralihan hak, dimana layanan informasi dan hak tanggungan sudah dilaksanakan secara elektronik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya layanan ini, mari kita bersama-sama menyambut era baru pelayanan pertanahan yang lebih modern dan efisien,"ucapnya.

Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto yang meresmikan Peralihan Hak Elektronik dan mengucapkan selamat atas launching Peralihan Hak Elektronik kepada Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan.

"Setelah Kota Tangsel, nanti akan menyusul Kabupaten Tangerang, Kabupaten dan Kota Serang, serta Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak," ungkapnya.

Sebagai informasi, pada Kegiatan Sosialisasi dan Lauching Peralihan Hak Elektronik dihadiri juga oleh Kepala Pusdatin Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional I Ketut Gede Ary Sucaya yang memberikan materi sosialisasi mengenai Peralihan Hak Elektronik, Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Septein Paramia Swantika, Kabid Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Provinsi Banten Goyandi Dwi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di Kanwil BPN Provinsi Banten, Ketua Pengda IPPAT Kota Tangerang Selatan Ari Herawati bersama anggota pengurus PPAT Se Kota Tangerang Selatan. 

 ( Toni )

Halal Bihalal UMN 2025 : Mempererat Silaturahmi dan Komitmen Inovasi Pendidikan Menuju World Class University

 


JAKARTA || Pada Kamis, (08/05/2025) Universitas Multimedia Nusantara mengadakan Halal Bihalal bersama Media di JW Marriott, Jakarta Selatan. Halal Bihalal ini selain untuk merayakan Idul Fitri sekaligus untuk membangun silaturahmi dengan rekan-rekan media. Dihadiri oleh jajaran rektorat Universitas Multimedia Nusantara serta media undangan.

Halal Bihalal UMN 2025 bersama media kali ini mengangkat tema “Inovasi Pendidikan Berkelanjutan UMN Menuju World Class University ”, selain untuk merayakan perayaan Idul Fitri, halal bihalal ini juga sebagai wadah UMN berbincang dengan rekan-rekan media di Indonesia terkait program-program terbaru UMN.

“UMN akan memiliki program studi baru untuk pascasarjana, yakni program studi Magister Desain. Melihat peminat Magister Desain yang saat ini cukup banyak, kami mencoba mendengarkan dari teman-teman yang berminat”, ucap Dr. Andrey Andoko, M.Sc., selaku Rektor UMN.


Andrey juga menambahkan pada semua program studi di UMN akan fokus pada dua aspek penting yakni Artificial Intelligence (AI) dan Sustainability. Mengingat teknologi yang terus maju, dan nilai-nilai keberlanjutan yang penting. Kedua aspek ini akan diimplementasikan dalam pengajaran maupun riset.

“Saya harap UMN bisa terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri yang cepat berubah. Lainnya saya harap baik skill dan riset yang ada bisa berguna bagi masyarakat dan dunia industri”, tambah Andrey.

Prof. Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik & Internasionalisasi, juga turut hadir dalam halal bihalal media kali ini. Friska menyampaikan beberapa tambahan terkait pembelajaran di UMN yang dikembangkan. Friska fokus pada teknologi Artificial Intelligence (AI) yang saat ini menjadi kompetensi utama dan dibutuhkan banyak industri.

“Program studi yang tidak terkait dengan AI seperti Ilmu Komunikasi, Bisnis, DKV, dan Film juga akan kami bekali mengenai AI. Menurut saya, menguasai AI bisa sebagai alat bantu dalam menjalani profesi agar dapat lebih produktif dan efisien”, ucap Friska.

Poin penting lainnya program studi manajemen, akuntansi, dan ilmu komunikasi diharapkan juga menguasai kompetensi di bidang sustainability. Melihat kebutuhan industri yang mulai sadar akan isu lingkungan dan keberlanjutan.

“Saat ini UMN sedang mengikuti pemeringkatan internasionalisasi yaitu QS Asian Ranking, QS Sustainability dan THE Impact Ranking. Sebelumnya UMN meraih peringkat 128 dunia sebagai The Most Sustainable Campus dalam UI Greenmetric World University Ranking”, tambah Friska.

UMN sedang mempersiapkan untuk Menuju World Class University dengan akreditasi internasional setiap program studinya. Akreditasi yang sudah dicapai oleh UMN ada FIBAA, AUN-QA, IABEE, dan beberapa akreditasi internasional lainnya yang sedang dalam proses.

“Saya harap visi UMN sebagai universitas unggul di tingkat nasional dan internasional bisa terwujud. Serta saya harap UMN bisa terus menghasilkan lebih banyak lulusan yang menjadi entrepreneur untuk menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi dalam pertumbuhan rkonomi Indonesia”, ucap Friska.    

( Toni )

Selasa, 06 Mei 2025

PARAH,,,!!! OKNUM KELURAHAN PURWAMEKAR LAKUKAN PUNGLI, LURAH DAN CAMAT HANYA BERIKAN SANKSI RINGAN, ADA APA ?



PURWAKARTA || Pungutan liar (pungli) adalah tindakan meminta uang atau sesuatu yang secara tidak sah dari seseorang, lembaga, atau perusahaan tanpa dasar hukum yang jelas, seperti yang dilakukan oleh Seorang oknum kelurahan Purwamekar Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta kepada warga dan para pengusaha dilingkungan ya. Selasa (06/05/2025)

Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa warga di RW. 05 Kelurahan Purwamekar, bahwa memang benar adanya pungutan-pungutan yang dilakukan oleh oknum RW.05 kepada mereka dengan nilai nominal yang bervariatif.

Seperti yang di ceritakan oleh salahsatu pengusaha di wilayah tersebut, ia mengatakan dirinya di mintai sejumlah uang sebesar 300 ribu rupiah dengan rincian yang telah di berikan kepadanya, bahkan saat perayaan hari besar keagamaan yang lalu, ia di sodorkan sebuah kertas yang berkop surat RW.05 tentang permohonan sejumlah uang yang di peruntukan Uang THR yang akan dibagikan kepada beberapa penerima.

" Maaf pak saya setiap bulan ada penagihan dari dia sebesar 300 ribu rupiah yang katanya untuk sampah dan lain-lain, lebaran kemarin saja ada surat ke saya tentang permintaan uang THR, kan saya sudah rutin bayar bulanan 300 ribu, ya saya tidak kasih pak." Ujar pengusaha itu sembari menyodorkan bukti suratnya

Dikonfirmasi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta bahwa memang benar ada uang masuk ke DLH dari sampah yang ditarik, Namun besaranya sudah ditentukan oleh aturan yang berlaku yakni 5000 rupiah per Kepala Keluarga (KK).

Sementara Lurah yang tidak mengambil tindakan terhadap pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh RW.05 sebagai struktural di Pemerintahannya dapat dikenakan sanksi administratif, dan Sanksi ini bisa berupa teguran atau peringatan tertulis, atau bahkan pemberhentian dari jabatan Lurah, karena diduga lakukan pembiaran terhadap apa yang dilakukan oleh oknum tersebut.

Dan apa yang dilakukan oknum RW.05 dapat terjerat Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pasal 12 ayat 1 dengan pidana penjara hingga 20 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar. 


Ditempat terpisah, Deni Rusdiyan mengaku tidak pernah mengetahui soal adanya surat yang bertuliskan permintaan uang THR yang dikakukan oleh oknum RW Tersebut, dan saat dirinya tahu, ia hanya dapat menjawab bahwa ini adalah kebijakan pak camat, sebab SK RW didapatkan dari pak camat.

"Saya sudah lakukan pemanggilan, bahkan sampai ke POLRES Purwakarta, namun mengenai tindakan yang harus saya lakukan, saya akan berkoordinasi bersama pak camat atas tindakan selanjutnya, karena SK RW adalah kebijakan Camat." Kata Pak Lurah

Sementara Arip Suyatman oknum (Ketua RW.05) akui adanya pungutan tersebut kepada pengusaha - pengusaha yang ada di wilayahnya, dan pengakuannya selama 2 tahun berjalan tidak pernah menjadi masalah.

"Memang betul pak, tapi selama dua tahun berjalan tidak ada apa-apa pak." Ujar Arip

Dalam pengakuanya, Arip Suyatman tidak melakukanya sendirian, melainkan ada seorang oknum juga berinisial (AP) yang ia tugaskan sebagai penagih di lapangan.

Aan, Camat Purwakarta dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengatakan, ia sudah berikan himbauan tentang segala kegiatan pungli kepada kelurahan Purwamekar, dan telah ada upaya pemanggilan oleh lurah Purwamekar kepada oknum RW.05 namun pertemuan itu tidak terjadi karena oknum RW.05 mangkir alias tidak hadir.

Lanjut camat, ia mendapat laporan bahwa surat yang di edarkan itu sebelum adanya pelarangan dari Gubernur Jawabarat Kang Dedy Mulyadi.

Terlepas sebelum dan sesudah adanya surat edaran dari gubernur, hal yang dilakukan oleh oknum RW.05 telah di atur sebelumnya oleh undang-undang yang mengatur tentang pungli.

Alih-alih esoknya, Lurah lakukan koordinasi kepada camat Purwakarta terkait sanksi yang diberikan kepada oknum RW, bahwa hasilnya mereka hanya memberi teguran dan peringatan kepada oknum tersebut.

Sanksi tersebut sangat tidak layak diberikan kepada oknum RW.05 yang selama 2 tahun lakukan Pungli kepada warga.

Diduga ada kedekatan secara pribadi dari para pemangku kebijakan dengan adanya sanksi yang diberikan, sehingga warga dan pengusaha merasa ada diskriminasi dalam persoalan tersebut.

Atas pemberitaan ini, agar Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Purwakarta dapat memeriksa kelurahan Purwamekar demi keadilan masyarakat.

(Red)

Senin, 05 Mei 2025

Polda Riau Gelar Razia Kecepatan dan Tes Alkohol di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai

PEKANBARU | beritainvestigasinegara

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar razia penindakan pelanggaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Pekanbaru–Dumai pada Selasa (6/5). Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan batas kecepatan menggunakan alat Speed Gun, serta pemeriksaan kadar alkohol terhadap sopir angkutan barang dan penumpang menggunakan alat Drager Alcotest.

Razia yang dimulai pukul 09.30 WIB ini melibatkan 14 personel Ditlantas Polda Riau dan 6 personel dari PT Hutama Karya. Dalam pelaksanaannya, petugas menindak 10 pengemudi yang terbukti melanggar batas kecepatan. Selain itu, dilakukan pengujian alkohol terhadap lima sopir, dengan hasil seluruhnya negatif. Adapun kelima sopir tersebut yaitu:

1. Arif (32), warga Jl. Swadaya, Medan

2. Saifudin (34), warga Kulim, Pekanbaru

3. Adi (39), warga Kulim, Pekanbaru

4. Suryadi (48), warga Asahan, Sumatera Utara

5. Zulham (44), warga Aceh Timur

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam menciptakan keselamatan dan ketertiban di jalan tol.

> “Penegakan hukum terhadap pelanggaran kecepatan dan pengaruh alkohol adalah langkah preventif untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan tol. Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, A.Md., menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pengemudi.

> “Kami juga menyampaikan imbauan dan edukasi terkait Kamseltibcarlantas kepada para pengemudi di Gerbang Tol Pekanbaru–Dumai. Ini penting agar pengendara lebih sadar akan keselamatan dan tidak hanya takut karena penindakan,” jelasnya.

Dirlantas Polda Riau juga menegaskan bahwa guna memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas lalu lintas di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai (Permai), personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau di bawah pimpinan Kasat PJR Kompol Eko Baskara terus melaksanakan patroli rutin secara berkala.

> “Patroli rutin oleh personel PJR merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan situasi lalu lintas tetap terkendali dan responsif terhadap potensi gangguan di jalan tol,” tutur Kombes Taufiq.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan risiko korban fatal di jalur tol. Selama pelaksanaan, situasi dilaporkan aman dan terkendali. (***)

UCIFEST 16 Tekankan “Kemanusian” Dalam Seni Film

Tangerang | beritainvestigasinegara

Pada Senin, ( 05/05/2025 ) Fakultas Seni dan Film UMN mengadakan festival tahunan UCIFEST 16. UCIFEST merupakan festival film yang diselenggarakan oleh program studi Film UMN. Tahun ini UCIFEST mengangkat tema “Humanity”, dan diselenggarakan selama lima hari di Universitas Multimedia Nusantara.

UCIFEST 16 ini akan berfokus pada koneksi antar manusia, ketangguhan dan empati. Adapun beberapa kategori kompetisi dalam UCIFEST yakni Fiksi Internasional, Animasi Internasional, Fiksi Nasional, Animasi Nasional, dan Dokumenter Internasional. Beberapa kategori yang ada bisa diikuti oleh pelajar.

“UCIFEST 16 adalah salah satu festival film di Indonesia yang cukup lama dan sudah 16 tahun. Sejak tiga tahun terakhir kita meningkatkan skala festival ini menjadi internasional, kita mengundang banyak pihak-pihak luar. Menurut saya sangat menarik festival UCIFEST 16 bisa menjadi skala internasional, sehingga kami jadi punya benchmark tidak hanya dalam negeri tapi luar negeri ", ucap Kus Sudarsono, S.E., M.Sn., selaku Kepala Program Studi Film UMN.

Pemilihan tema tahun ini bagi Kus sebagai isu yang penting dan menjadi tantangan di berbagai tempat, banyak nilai-nilai kemanusian yang hilang di beberapa tempat termasuk Indonesia. Bagi Kus, festival ini bisa menggali karya-karya yang berbasis kemanusian. Kus berharap festival ini bisa menjadi wadah kreatif untuk berekspresi dalam karya.

“Tahun ini terdapat 261 film yang turut berkompetisi dalam kegiatan UCIFEST 16, melibatkan delapan negara yakni Indonesia, Malaysia, Mesir, India, Filipina, Republik Ceko, Lebanon dan Brasil. Tentu dari 261 film tersebut sudah ada beberapa film yang terpilih yang akan ditayangkan dan dikompetisikan ”, ucap David Baskara selaku Festival Director UCIFEST 16.

Bagi David yang membedakan UCIFEST 16 dengan tahun sebelum-sebelumnya, saat ini film maker dan peserta lebih berani dalam berkarya. Memiliki keberanian dalam menyalurkan ide lewat berbagai medium digital, salah satunya film.

Selain penayangan film, UCIFEST 16 juga dilengkapi dengan program penayangan non-kompetisi lainnya seperti Best of UCIFEST 16, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) x UCIFEST 16, Focus on Wisnu Surya Pratama, Liverpool John Moores University (LJMU) x UMN, UCIFEST 16 x Minikino, penayangan film spesial, serta seminar-seminar lainnya.

“UCIFEST 16 bukan sekedar festival film, tapi tempat dimana ide, budaya dan perbedaan ada. UCIFEST 16 juga sebagai bentuk pengabdian kita terhadap perfilman di Indonesia, dari sini kita mencari bibit-bibit muda pembuat film. Dimana UCIFEST 16 menjadi wadah mereka membuat karya dan mendapat prestasi, jadi mereka yang tertarik dari dunia film dan animasi bisa memulai dari sini”, ucap Kus Sudarsono, S.E., M.Sn., selaku Kepala Program Studi Film UMN. ( Toni )

Minggu, 04 Mei 2025

TIDAK SESUAI SPESIFIKASI, KEGIATAN PENGECORAN DI PULO TIMAHA BABELAN MENJADI SOROTAN WARGA

BABELAN | beritainvestigasinegara

Pembangunan Proyek APBD di Kabupaten Bekasi sedang marak-marak nya baik itu normalisasi dan struktur jalan, kegiatan yang menggunakan Dana APBD tersebut perlu pengawasan semua pihak agar tidak asal-asalan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, seperti yang terjadi di Babelan Kabupaten Bekasi,kegiatan yang berjudul "PELEBARAN JALAN KAMPUNG BOGOR PULO TIMAHA,berlokasi di Kampung Pulo Timaha Desa Babelan Kota dengan anggaran sebesar Rp.1.962.404.429, Menjadi sorotan Masyarakat, salah satunya dari Wakil ketua Gibas Sektor Babelan yang menyoroti kegiatan pekerjaan pengecoran yang dilakukan oleh CV. KARYA INTAN tersebut.

Dari hasil pantauan di lapangan pada tgl 30/04/2025, ditemukan banyaknya kejanggalan yang tidak sesuai, baik material,ukuran lebar, dan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.Pada Saat awak media meminta keterangan dari pihak pelaksana, pihak pelaksana tidak merespon konfirmasi yang di lakukan awak media,melalui telpon dan pesan Whatsap.

Di tempat yang sama Wakil Gibas Sektor Babelan Adi.W pada saat di wawancara awak media mengatakan,dirinya menanyakan bagaimana teknik di lapangan, kita perlu tau, dan kami meminta kepada Pelaksana,Pengawas dan konsultan bagaimana dan seperti apa spesifikasi yang akan di kerjakan, panjang,lebar tebal dan sebagai nya, kami sebagai masyarakat perlu tau, jangan hanya karena sudah berkoordinasi dengan oknum yang mengatasnamakan lingkungan dan katanya juga dengan pemerintah Desa setempat,terus kerja nya asal-asalan gitu ? dari hasil temuan ini kami akan laporkan ke Dinas terkait supaya ada tindakan tegas terhadap oknum kontraktor nakal, jangan sampai masyarakat yang akan di rugikan".Tegas Adi. 

Dari hasil rangkuman investigasi di lingkungan, masyarakat sangat berharap kepada pelaksana dan yang mengerjakan pekerjaan ini dapat menjalankan dengan baik sesuai dengan spesifikasi dan standard yang di tentukan.


(Hen)

Sabtu, 03 Mei 2025

Sinergi Polri dengan tokoh agama, Polsek Sukatani pererat silaturahmi dengan berkunjung tokoh agama.



PURWAKARTA || Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergitas dengan tokoh agama, Polsek Sukatani melalui Kepala Unit Sabhara Ipda R.Iwan laksanakan silahturahmi dan dialogis dengan tokoh agama di desa binaannya, Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Minggu 4/5/2025.

Ipda R.Iwan mengajak para tokoh agama untuk berdialog langsung dan tukar informasi turut serta dalam  menjaga harkamtibmas melalui pendekatan agama kepada para remaja, sehingga dengan peran serta seluruh komponen masyarakat dapat mewujudkan situasi yang kondusif.

" Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menjalin  komunikasi dan kolaborasi yang erat antara kepolisian dan para tokoh agama." Ungkap Ipda R.Iwan di tengah kesibukannya berdialog dengan tokoh agama.

Kegiatan yang berlangsung kondusif ini di sambut baik oleh tokoh agama setempat, dan berharap hubungan baik antara tokoh agama dan kepolisian terjaga dengan baik pula.

Tokoh agama juga mendoakan keberhasilan dan keselamatan kepada kepolisian dalam mengemban tugas negaranya. Selain itu Polresta Purwakarta agar di beri kekuatan dalam menjaga keamanan dan  perdamaian di masyarakat.

(Dwi)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done