B.I.N

Minggu, 06 Juli 2025

Danpos AL Lettu Achmad Ronny Dan Kasat Polairud iptu Yudi,menyayangkan adanya berita Hoak yang merusak nama Dua institusi.

BANGKA BARAT  | Terkait dugaan penerimaan setoran dari aktivitas tambang ilegal di Teluk Inggris kembali menuai sorotan. Kali ini, bukan karena isinya, melainkan karena cara kerja media yang dianggap tidak profesional dan menabrak etika jurnalistik.

Dalam laporan yang tersebar di beberapa media daring, disebutkan bahwa Satpolairud dan oknum TNI AL diduga menerima masing-masing Rp300.000 per unit ponton tambang ilegal. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah tidak adanya konfirmasi dari pihak kepolisian sebelum berita tersebut dipublikasikan, serta tidak jelasnya narasumber yang dijadikan acuan dalam pemberitaan tersebut.

Danposal Muntok Kab. Bangka Barat Lettu Laut Achmad Ronny . Beberapa kali kami bersama Pemerintah daerah Posal Muntok dan Satpolairud telah memberikan himbauan himbauan kepada para penambang timah diperairan Inggris agar menghentikan aktifitas penambangan di area tersebut 

Kami Posal Muntok bersama sama telah memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya nya para penambang ponton jenis PIP agar memperhatikan legalitas ijin dan mengutamakan keselamatan jiwa.

Melalui Keterangan Lettu laut Achmad Ronny kepada awak media,Jelas sekali tidak ada hubungannya Pos AL mentok dengan tambang ilegal Di laut Teluk inggris,Tidak ada yang namanya Koordinasi Apalagi Menerima uang Yang sempat di di beritakan.

Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono, mengecam keras cara kerja Oknum media yang menyebarkan informasi sepihak dan tidak berdasar, apalagi menyangkut tuduhan serius terhadap aparat penegak hukum.

“Kami tidak pernah dikonfirmasi Oknum wartawan tersebut yang bersangkutan. Tidak ada klarifikasi, tidak ada komunikasi resmi, tidak ada upaya mencari kebenaran. Tiba-tiba kami disebut menerima setoran dari penambang. Ini bukan hanya tidak profesional, ini adalah bentuk fitnah terbuka yang merusak nama baik institusi,” tegas Iptu Yudi, Minggu (7/7/2025).

Ia menambahkan bahwa isi pemberitaan yang menyebut angka-angka pungli dan aliran dana hanyalah dugaan liar yang disusun tanpa data, tanpa bukti, dan tanpa keberimbangan.

“Narasinya sangat tendensius, memojokkan institusi kami. Tapi ketika dilihat lebih jauh, tidak ada satu pun nama narasumber yang disebut. Tidak ada bukti pendukung, hanya opini sepihak. Ini adalah bentuk penyebaran informasi palsu yang sengaja dibungkus dengan nama berita,” lanjutnya.

Satpolairud menilai pemberitaan semacam ini sebagai serangan balik dari pihak-pihak yang terganggu dengan penegakan hukum, apalagi setelah 13 unit ponton tambang ilegal berhasil ditertibkan dari perairan Teluk Inggris.

“Kami menduga kuat, ini bukan sekadar berita. Ini adalah reaksi dari kelompok yang merasa terganggu oleh tindakan kami menertibkan tambang ilegal. Maka dibuatlah narasi seolah-olah aparat bermain, dengan tujuan menjatuhkan kredibilitas kami di mata publik,” ujar Iptu Yudi.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengantongi nama-nama yang diduga menjadi aktor di balik fitnah tersebut, termasuk oknum yang berlindung di balik profesi wartawan namun diduga kuat ikut terlibat dalam aktivitas tambang ilegal itu sendiri.

“Kami akan proses semuanya secara hukum. Tidak hanya pemilik ponton, tapi juga siapa pun yang menyebarkan fitnah ini. Pers itu punya kebebasan, tapi bukan kebebasan untuk memutarbalikkan fakta atau menyebarkan kebohongan kepada masyarakat,” tegasnya.

Febri

Jumat, 04 Juli 2025

Dan Pos AL Mentok, Lettu (L) Ronny, Bantah Keterlibatan Anggota di Teluk Inggris




BANGKA BARAT, | Komandan Pos (Dan Pos) Angkatan Laut, Mentok, Lettu (L) Ronny membantah keras adanya keterlibatan anggotanya dalam praktik ilegal tambang laut di Perairan Teluk Inggris, Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 
Hal ini disampaikan terkait berita yang beredar tanpa konfirmasi sehingga terkesan menyudutkan  institusi yang dipimpinnya. 

“Dengan segenap kekuatan moral dan profesionalisme, kami tegaskan bahwa narasi yang beredar di jagat maya itu adalah dusta semata. Saya pribadi beserta seluruh prajurit Angkatan Laut di Mentok takkan  terjerumus, apalagi menjadi beking bagi pelaku tambang ilegal di perairan Teluk Inggris,” tegas Lettu Ronny, Sabtu, (5/07/2025), kepada wartawan. 

Lettu Ronny melanjutkan, bekerjasama dengan aparat gabungan dan Polres Bangka Barat, empat tersangka pelaku tambang laut Teluk Inggris berhasil diamankan buntut operasi penertiban yang digelar. Hal ini bukti nyata ketegasan penertiban yang dilakukan. 

“Apabila memang ada bukti otentik personel saya terlibat, laporkan segera kepada saya. Kami senantiasa membuka pintu lebar-lebar dan akan menindaklanjuti sesuai koridor hukum yang berlaku,” tutup Lettu Ronny.(agus)

Kamis, 03 Juli 2025

Kades Desa Sumber Urip Hadiri Acara Selametan Genduri

KAB NGANJUK | Bersih Desa salah satu uri uri budaya Jawa, sebagai wujud rasa syukur atas berkat yang diberikan Tuhan yang Maha Esa pada masyarakat desa Baik dari hasil panen, kesehatan kesejahteraan.

Masyarakat Dusun dung dengkek, bandung, pengkol, sembung, bujel, kandangan, Masuk Desa Sumber Urip kecamatan Berbek kabupaten Nganjuk Jawa Timur pada hari Jumat Tanggal 4/6/2025.

Nyadran atau bersih desa di bulan suro tepatnya hari pasaran Jum'at paing mulai zaman nenek moyang sampai saat ini Semua masyarakat antusias ikut Ngenduri di makam Bah Setro jati, salah satu makam yang dipercaya sebagai Danyang.

Ikut hadir acara selametan (Genduri ) turun temurun di laksanakan satu tahun sekali setiap bulan Suro, diantaranya Moh,Kusnun selaku Kades Desa Sumber urip, humas dan tokoh masyarakat serta semua perangkat desa yang terkait.

Setelah acara keselamatan (Genduri) bersama pemerintah Desa dengan warga, dilanjutkan dengan pagelaran kesenian wayang dengan dalang Slamet Waskito.

Jamal

Minggu, 29 Juni 2025

Warga Bersyukur Febri yang Mengaku dari Media Liputan 7, Di ringkus Satres Narkoba Bangka Barat.

 

BANGKA BARAT | Geger nama Febri Mencuat ke publik, bukan di karenakan prestasi, Melainkan Tertangkap sedang Membawa NARKOBA jenis SABU.

Karena jejak kelamnya yang kerap menimbulkan keresahan di mana pun ia berada,sehingga membuat warga menilai Febri ini sudah bersifat mengancam.

Mengaku sebagai wartawan dari media online Liputan7 , dengan membawa atribut pers. 

Tapi warga tahu, yang bersangkutan bukan melakukan peliputan, melainkan lebih sering dianggap memata-matai.

Kini, akhirnya Febri diringkus oleh Satres Narkoba Polres Bangka Barat, Kamis, 26 Juni 2025, sekira pukul 15.00 WIB, Febri diamankan di samping ruko kosong di Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus. 

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu paket sabu seberat bruto 1,48 gram, disimpan dalam kotak rokok SLAVA warna biru, di bagasi motor miliknya. 

Barang bukti lainnya termasuk dua alat isap (bong), handphone Oppo, plastik pembungkus, dan sepeda motor Yamaha Mio.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui PS Kasi Humas Iptu Yos Sudarso mengatakan bahwa pelaku langsung dibawa ke Polres untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Namun penangkapan Febri tak hanya soal narkoba.sebut saja SD sang narasumber yang dapat di percaya,Febri tu suke ganggu bini orang,sering ngerayu bini orang hati-hati kek die tu,sokorlah die tu di tangkap polisi

Pasca penangkapan di media sosial warga Bangka Barat ramai dengan komentar dukungan terhadap polisi.

Rasa lega, cacian, bahkan kutukan terhadap Febri membanjiri grup-grup Facebook dan WhatsApp warga lokal. Banyak yang menyebut ini sebagai “penangkapan yang ditunggu-tunggu.”

Polres Bangka Barat memastikan kasus akan ditindaklanjuti secara profesional, dan menegaskan tidak akan mentoleransi siapa pun yang melanggar hukum, apalagi menyalahgunakan profesi pers untuk aktivitas ilegal.

Kami akan dalami semua latar belakang pelaku, termasuk informasi publik yang beredar soal keterlibatan dalam kasus lain sebelumnya,” tutup Iptu Yos Sudarso.

Febry

Sabtu, 28 Juni 2025

Silakda Korda ICMI Kota Tangerang Selatan Tahun 2025



Kota Tangerang Selatan  | Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) bertempat di room Blandongan gedung Puspemkot Tangerang Selatan, kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Juni 2025. Silakda ini merupakan pertemuan atau forum komunikasi kekeluargaan pengurus ICMI yang membahas tentang pelaksanaan program kerja dan evaluasi berkala termasuk masalah koordinasi yang menyangkut kepentingan bersama atau kebijakan publik.

Silakda ICMI Orda Kota Tangsel pada tahun 2025 ini mengusung tema “Kolaborasi Membangun Kota Tangerang Selatan”. H. Benyamin Davnie, selaku ketua ICMI Orda Kota Tangsel mengemukakan ,bahwa melalui tema ini dirinya mengharapkan agar seluruh pengurus ICMI melalui gagasan dan pemikirannya serta elemen masyarakat dengan seluruh potensinya agar dapat berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan.

Lanjut H. Benyamin Davnie, dirinya mengingatkan bahwa ICMI memiliki pendekatan strategis dan cara pandang yang khas, yang meliputi wawasan ke-Islaman, kebangsaan, kecendekiaan, kepemimpinan, dan kesejahteraan.
"Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi cara pandang pengurus untuk melakukan evaluasi dan merumuskan program kerja," katanya.

Dalam rangkaian Silakda ICMI Orda Kota Tangsel ini, mengawalinya dengan menyelenggarakan seminar dengan menghadirkan narasumber Laksamana Pur. Dr. Ir. H. Eden Gunawan, selaku ketua ICMI Orwil Banten, mengusung topik “Geo-Politik saat ini dan Pengaruhnya terhadap Umat Islam”. 

Narasumber kedua, Dr. Hery Kustanto, MM, selaku Dewan Pakar ICMI Orda Tangsel dan praktisi media, yang mengusung topik "Artificial Intelligence (AI) Peluang dan Tantangan". 

Sementara narasumber ketiga, Dr. Endang Sulastri, selaku Dewan Pakar ICMI Orda Kota Tangsel dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dengan mengusung topik “Demokrasi dan Politik”.

Eden Gunawan menyampaikan bahwa geopolitik berperan penting dalam menentukan stabilitas global. 

"Pemahaman tentang dinamika ini dapat membantu menganalisis situasi umat Islam diberbagai belahan dunia. Saat ini negara-negara seperti AS, China dan Rusia, memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik," tegas Eden Gunawan. 

"Umat Islam dan organisasi keislaman seperti ICMI harus melek geopolitik, agar tidak hanya menerima 1 dampak tapi ikut memainkan peran penting. Dalam konteks ini, umat Islam masih menghadapi tantangan seperti radikalisasi dan ekstremisme, stereotipe negatif, dan kemampuan diplomasi", ucapnya . 

Oleh karena itu, bagi Eden Gunawan, pemahaman geopolitik penting untuk menilai dampak kebijakan luar negeri terhadap umat Islam global. 

Pembicara kedua, Dr. Herry Kustanto menyoroti Artificial Intelligence (AI) yang bisa menjadi peluang sekaligus juga memiliki tantangan. Bagi Dr. Haka (panggilan akrab Hery Kustanto) , AI sangat membantu manusia, dan bukan menganti peran manusia, namun dengan catatan harus diwaspadai juga dampak negatifnya.

"ICMI perlu adaptif dengan kemajuan teknologi infornasi, dengan tetap memiliki kewaspadaan akan dampak negatifnya, dan tentu perlu juga melakukan peran peran edukasi kepada masyarakat terkait AI ini," tegas Dr Haka. 

Sementara, Dr Endang Sulastri, dalam penyampaiaan materinya mengenai desentralisasi dan kemajuan pembangunan daerah Kota Tangsel. Menurut Endang, Kota Tangerang Selatan memiliki fondasi yang kuat untuk terus bertumbuh dan menjadi kota yang lebih maju, antara lain dengan fokus pada pengembangan ekonomi digital, peningkatan SDM, penguatan pariwisata, serta pembangunan berkelanjutan, 

"Tangsel dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan di masa depan", ucapnya. 

"Dengan semangat desentralisasi, Kota Tangsel memiliki fleksibilitas dan kapasitas untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik bagi warganya," katanya. 

"Otonomi daerah adalah kunci bagi Kota Tangsel untuk menjadi kota yang lebih modern, berkelanjutan, dan nyaman huni di masa depan," tandasnya.

Dalam diskusi, Endang Sulastri juga menekankan perlunya Pemkot Tangsel dan seluruh elemen masyarakat Kota Tangsel untuk terus memperkuat demokrasi di Kota Tangerang Selatan. Dalam konteks ini, masyarakat agar berperan aktif untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemerintah daerah mempraktekkan tata kelola pemerintahan yang transparan, dan akuntabel melalui Silakda ini. 

"Pengurus ICMI Orda Kota Tangsel melakukan evaluasi terhadap program-program pada tahun sebelumnya sekaligus merumuskan program kerja untuk satu tahun mendatang", ucap Dr. Nurdin Sibweh 

"Dimana setiap bidang pada Silakda ini akan merumuskan hanya satu program yang terukur dan sesuai dengan spirit ICMI melalui pendekatan strategis yang diarahkan untuk pengembangan kualitas ummat dan masyarakat Kota Tangsel dalam konteks pengabdian ICMI," tegas Dr. Nurdin Sibaweh, ketua SC Silakda. 

Dalam laporannya, Gunawan sebagai ketua panitia OC menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh panitia dan pengurus dalam menyukseskan Silakda tahun 2025.Diakhir Silakda.

"Pengurus ICMI Orda Kota Tangsel meneguhkan komitmennya untuk merealisasikan program kerjanya pada tahun 2025 dan juga tahun 2026", pungkasnya. 

 ( Toni )

Jumat, 27 Juni 2025

Wisuda XXVIII UMN, Siap Lanjutkan Langkah Menghadapi Tantangan Dunia Profesional

ICE BSD - Sabtu (28/06/25) | Di tengah tantangan global yang terus berkembang, lulusan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dituntut untuk adaptif dan siap menghadapi perubahan di dunia industri. Perubahan yang begitu cepat serta kondisi ekonomi dunia yang fluktuatif, UMN berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya dan bersaing di tingkat nasional maupun global.

UMN mewisuda sebanyak 569 mahasiswa. Wisudawan mengakhiri masa kuliah dan melanjutkan langkah untuk mengawali karier mereka di dunia profesional yang kompetitif ini. Dalam momen wisuda yang ke-28 ini, Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko, menyoroti pentingnya adaptabilitas, ketangguhan, dan semangat inovatif sebagai bekal utama bagi para wisudawan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Saat ini softskill menjadi hal yang semakin penting, hal-hal yang semakin dibutuhkan adalah kemampuan critical thinking, creative and innovative thinking. Hal-hal ini menjadi dasar kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Kemampuan untuk beradaptasi karena perubahan yang semakin cepat, khususnya karena perkembangan teknologi,” ungkap Andrey.

Andrey menyebutkan salah satu isu utama dalam dunia kerja di era ini adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang semakin meningkat dan kondisi ekonomi nasional yang kurang baik, sehingga banyak terjadi PHK. Andrey memaparkan data bahwa sebanyak 92 juta lapangan kerja digantikan oleh AI. Meski begitu, AI sendiri sudah menciptakan 170 juta lapangan kerja baru. Bagi Andrey kemampuan dalam beradaptasi dengan penggunaan AI menjadi suatu keharusan di era ini.

“Tidak hanya AI, kesadaran akan pentingnya merawat bumi juga semakin meningkat. Sustainability menjadi isu penting yang diadopsi banyak industri. Ini adalah salah satu bidang yang harus dikuasai oleh lulusan UMN. Kedua hal ini harus bisa diselaraskan bersama; AI sebagai kompetensi utama dan sustainability menjadi kompetensi pendukung ataupun sebaliknya. Wisudawan harus memiliki kemampuan beyond AI,” lanjut Andrey.

Andrey berharap momen wisuda ini menjadi langkah awal wisudawan untuk melanjutkan langkah belajar di kehidupan yang nyata dan bisa mengembangkan potensi terbaik wisudawan. Bagi Andrey wisudawan harus menjadi long-life learner dan terus mempelajari hal-hal baru.

“Jadilah pribadi yang tangguh dalam menghadapi perubahan yang semakin cepat. Kompetisi semakin ketat, karena saat ini kita tidak hanya berkompetisi dengan manusia tapi juga dengan teknologi. Sebagai lulusan UMN harus tetap membawa nilai-nilai 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight) sebagai bekal dalam meniti karier kalian,” tutup Andrey.

Wisuda UMN kali ini juga mengundang seorang keynote speaker yakni Bella Verena untuk memberikan gambaran dunia profesional kepada wisudawan. Bella merupakan alumni UMN yang saat ini berkarier menjadi seorang content creator. Bella juga menjadi seorang entrepreneur mendirikan sebuah perusahaan creative agency yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Pada kesempatannya kali ini Bella memberikan motivasi kepada wisudawan untuk memiliki mental yang kuat.

“Kita, Gen Z banyak mendapat stereotip menjadi generasi yang lemah atas tekanan terutama di pekerjaan. Tapi di sini aku mewakili Gen Z menyampaikan bahwa tidak semua dari kami seperti itu. Banyak dari kita semua di sini yang memiliki mental dan skill yang mumpuni yang terbentuk sejak kuliah,” ungkap Bella.

Dari pengalaman selama berkarier, Bella mengungkapkan bahwa terdapat tiga mentalitas yang penting untuk dimiliki generasi saat ini. Pertama adalah mental tahan banting, kita tidak boleh mudah menyerah dengan situasi sulit yang sedang dialami. Kedua, mental berani gagal. Sejak kuliah dan lulus tiga tahun yang lalu, Bella sudah menjalani berbagai profesi hingga akhirnya kini menjadi entrepreneur. Kemauan untuk mencoba adalah implementasi dari mental berani gagal. Terakhir, Bella menyebutkan mental adaptif dan cepat belajar juga menjadi mentalitas yang penting, sebab jika tidak kita akan mudah tergantikan oleh teknologi.

“Di luar mental, networking juga menjadi hal penting. Aku sedang menyiapkan diri untuk debut bermain di film layar lebar. Menariknya, peran ini kudapatkan karena relasi baik dengan teman-teman di Teater Katak saat kuliah,” lanjut Bella sambil meminta wisudawan melihat kanan kirinya dan menyampaikan untuk tidak melupakan satu sama lain nanti saat sudah lulus.

Bella juga mengajak wisudawan untuk mengungkapkan terima kasih kepada orang tua yang juga hadir mendampingi wisudawan. Semua pencapaian saat ini tak lepas dari peran orang tua dalam memberikan dukungan untuk wisudawan.

“Terakhir, coba teman-teman menghadap ke belakang dan lihat orang tua teman-teman. Sampaikan terima kasih atas izin, usaha, dan kasih sayang dari mereka sehingga teman-teman sampai pada pencapaian ini. Tidak cukup hanya terima kasih, teman-teman bisa membuat janji ke orang tua seperti saat aku lulus, aku mengungkapkan bahwa aku berjanji tidak akan minta uang lagi ke mereka dan aku yang akan memberi uang ke mereka karena aku akan bekerja dengan baik,” ungkap Bella

Menyimpulkan kembali apa yang sudah dipresentasikan, Bella menutup presentasinya dengan mengajak wisudawan yang adalah Gen Z untuk membuktikan bahwa stereotip orang-orang mengenai mereka salah.

“Buktikan kalau kita bukan generasi stroberi. Let’s prove them wrong! Kita adalah digital natives, fast learners, creators dan bukan consumer, kita adaptif, kita inovatif, dan kita akan lead the future,” tutup Bella. 

 ( Toni )

Selasa, 24 Juni 2025

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Tangsel Fasilitasi Peningkatan Akreditasi dan Beasiswa S1 Guru PAUD

SERPONG | Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berkomitmen meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dari peningkatan akreditasi hingga beasiswa S1 bagi guru PAUD. Terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Akreditasi PAUD di Gedung Galeri UMKM, Serpong, Selasa, 24 Juni 2025. 

Kegiatan itu dihadiri ratusan orang perwakilan PAUD di Tangsel. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, akreditasi PAUD  penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas PAUD di Kota Tangsel." Ke depan bisa terus meningkatkan kualitas PAUD-nya masing-masing baik di negeri maupun swasta," kata Pilar. 

Selain bantu tingkatkan kualitas PAUD-nya dengan akreditasi, Pilar menuturkan, Pemkot Tangsel juga membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yakni para guru PAUD di Tangsel melalui program beasiswa S1. "Banyak guru PAUD yang belum linear, maka kita kasih bantuan beasiswa pendidikan S1 untuk guru PAUD," tuturnya. Pilar menerangkan, program beasiswa pendidikan S1 guru PAUD itu akan mulai dilaksanakan tahun anggaran 2025 ini. 

Beasiswa akan diberikan 70 guru yang dibagi 10 orang di 7 kecamatan. "InsyaAllah tahun ini akan dilaksanakan. Bantuan 4.500 guru mulai dari PAUD, SD, SMP berupa insentif untuk guru dan kepala sekolah swasta di Tangsel," terang Pilar. Kepala Dikbud Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, kegiatan peningkatan akreditasi PAUD itu perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Deden menerangkan, akreditasi merupakan legitimasi atas standar yang harus terpenuhi, mulai dari standar kurikulum, tenaga pendidik, sarana pra-sarana, hingga konsep pembelajarannya harus sesuai standar nasional." Kalau tidak terpenuhi dan tidak terakreditasi kan tidak punya legalitas, jadi akreditasi itu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat bahwa penyelenggara lembaga pendidikan tersebut sudah sesuai dengan standar nasional. 

Kalau sekolahnya tidak terstandar, siswanya juga tidak terstandar juga. Ini kan jadi salah satu tugas kami untuk mendorong akreditasi pendidikan," papar Deden .Deden berharap, adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah sekolah PAUD yang terakreditasi di Kota Tangsel. " Ada PAUD yang sudah terakreditasi A, B, C dan ada juga yang belum terakreditasi. 

Maka kita dorong agar yang belum terakreditasi bisa terakreditasi, yang tadinya akreditasi C naik tingkat ke B dan seterusnya," pungkas Deden. 

 ( Toni )

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done