BANGKA BARAT | Polres Bangka Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat melalui program “Public Service”. Salah satu bentuk nyatanya adalah pelaksanaan kegiatan kerja bakti bersama masyarakat dan pemerintah daerah di Jalan Raya Desa Air Limau – Mayang, tepatnya di kawasan rawan pohon tumbang yang dikenal sebagai Bukit Kapas, pada Jumat (25/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., dan melibatkan unsur Forkopimda, OPD Pemda Bangka Barat, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, perangkat desa, serta masyarakat sekitar.
Dalam keterangannya, Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Bangka Barat untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi bahaya bagi keselamatan umum.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini bersama seluruh komponen masyarakat adalah melakukan pembersihan dan pemotongan pohon-pohon yang ada di pinggir jalan, di mana akhir-akhir ini sering terjadi pohon tumbang akibat angin kencang. Ini sangat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, berdasarkan catatan warga dan laporan di lapangan, sudah ada dua kejadian pohon tumbang dalam beberapa waktu terakhir yang menutup badan jalan dan nyaris menimbulkan kecelakaan.
“Kegiatan ini juga merupakan Public Service kami, agar masyarakat merasa aman dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Ini bagian dari penguatan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegasnya.
Aksi pembersihan ini tidak hanya difokuskan pada pemotongan pohon-pohon besar yang sudah tua dan rawan roboh, tetapi juga membersihkan semak serta material lain yang dapat mengganggu lalu lintas di jalur utama Pangkalpinang–Mentok tersebut.
Masyarakat yang hadir pun menyambut kegiatan ini dengan antusias dan memberikan apresiasi terhadap langkah sigap Polres Bangka Barat.
“Kami merasa sangat terbantu. Sudah tidak khawatir lagi saat melintas, apalagi setelah kejadian pohon tumbang kemarin. Terima kasih kepada Kapolres dan semua yang terlibat,” ujar Wawan, warga Simpang Teritip.
Kapolres Bangka Barat menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Polri akan terus hadir lewat aksi nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam menjaga kualitas hidup dan keselamatan warga.
“Melalui Public Service, kami perkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa aman, terlindungi, dan didampingi. Karena bagi kami, Polri untuk Masyarakat bukan sekadar slogan, tetapi prinsip kerja,” pungkas AKBP Pradana Aditya Nugraha.
Febry