B.I.N: Berita daerah
Tampilkan postingan dengan label Berita daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita daerah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juli 2025

Dan Pos AL Mentok, Lettu (L) Ronny, Bantah Keterlibatan Anggota di Teluk Inggris




BANGKA BARAT, | Komandan Pos (Dan Pos) Angkatan Laut, Mentok, Lettu (L) Ronny membantah keras adanya keterlibatan anggotanya dalam praktik ilegal tambang laut di Perairan Teluk Inggris, Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 
Hal ini disampaikan terkait berita yang beredar tanpa konfirmasi sehingga terkesan menyudutkan  institusi yang dipimpinnya. 

“Dengan segenap kekuatan moral dan profesionalisme, kami tegaskan bahwa narasi yang beredar di jagat maya itu adalah dusta semata. Saya pribadi beserta seluruh prajurit Angkatan Laut di Mentok takkan  terjerumus, apalagi menjadi beking bagi pelaku tambang ilegal di perairan Teluk Inggris,” tegas Lettu Ronny, Sabtu, (5/07/2025), kepada wartawan. 

Lettu Ronny melanjutkan, bekerjasama dengan aparat gabungan dan Polres Bangka Barat, empat tersangka pelaku tambang laut Teluk Inggris berhasil diamankan buntut operasi penertiban yang digelar. Hal ini bukti nyata ketegasan penertiban yang dilakukan. 

“Apabila memang ada bukti otentik personel saya terlibat, laporkan segera kepada saya. Kami senantiasa membuka pintu lebar-lebar dan akan menindaklanjuti sesuai koridor hukum yang berlaku,” tutup Lettu Ronny.(agus)

Jumat, 20 Juni 2025

Harta Karun Bumi Serumpun Sebalai Logam Tanah Jarang (LTJ) Dalam Skandal

BABEL  | Setelah ramai pemberitaan beberapa media lokal di Bangka Belitung dan juga media nasional terkait temuan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PT.Bangka Cipta Pratama (BCP) kembali di sebut sebut sebagai penyuplai barang ke PT BBSJ.

Logam tanah jarang (LTJ), zirkon, ilmenit, monazit, dan mineral ikutan lainnya yang terserak di sisa olahan pasir timah di Bangka Belitung, seharusnya menjadi berkah bagi daerah. Namun, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibuat geleng-geleng kepala saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menemukan kejanggalan serius. Kamis   19/6/25

Bagaimana tidak aneh tapi nyata? Ratusan ton pasir sisa pengelolaan timah menumpuk di sejumlah perusahaan zirkon, salah satunya PT BBSJ. Parahnya, perusahaan-perusahaan ini tak bisa menjelaskan secara gamblang asal-usul ‘harta karun’ tersebut. Dalih mereka, bahan baku diambil dari PT BCP dan PT BMA. Padahal, menurut Komisi III DPRD Babel, dua perusahaan mitra tersebut justru belum beroperasi.

Bahkan yang lebih membuat janggal beberapa bulan lalu ramai pemberitaan terkait pemberitaan asal muasal Zirkon,dan RKAB IUP PT.Bangka Cipta Pratama (PT.BCP) dan dugaan keras Zircon yang di dapat oleh PT.Bangka Cipta Pratama tidak berasal dari IUP mereka yang berada di desa Nibung Bangka Tengah. Sampai dengan dugaan ngemplang pajak yang di lakukan PT.Bangka Cipta Pratama.

Yogi Maulana, Anggota Komisi III DPRD Babel, mengungkapkan kebingungannya.

“Kami sudah cek ke PT BBSJ, mereka tahun 2025 belum ada keluar Perizinan Berusaha (PE). Mereka mengantongi izin usaha industri dari pusat. Mereka bilang barang diambil dari mitra, yaitu PT BMA dan PT BCP. Tapi, kami tanya ke Dinas ESDM, PT BMA dan PT BCP juga belum beroperasi,” tegas Yogi.

“Kami menemukan banyak barang di PT BBSJ, ratusan ton! Mereka tidak menjelaskan ada tambang, cuma bilang mereka ambil dari BCP dan BMA,” tambahnya, menandakan adanya ketidaksesuaian informasi yang mencurigakan.

Situasi ini sontak memicu pertanyaan besar jika PT BBSJ belum memiliki PE dan mitra mereka belum beroperasi, dari mana asal ratusan ton pasir sisa olahan timah yang mengandung mineral berharga itu?

Ironisnya, keruwetan regulasi yang seharusnya melindungi aset negara ini justru disinyalir menjadi celah empuk bagi dugaan praktik pengemplangan pajak. Sorotan tajam kini tertuju pada sejumlah perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral ikutan, termasuk PT BBSJ, PT PPM, PT BCP, dan PT CAL.

Padahal, Beberapa Bulan Lalu di Berbagai Pemberitaan Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi sudah berkali kali bersuara dan "meminta baik kepada aparat pajak dan Jaksa untuk segera melakukan penyelidikan asal usul zirkon perusahaan PT.Bangka Cipta Pratama yang mereka peroleh,"

"Sisi lain perlu diketahui bahwa Perusahaan tambang yang tidak memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dapat dikenai sanksi administratif oleh pemerintah. Sanksi tersebut dapat berupa, pertama,Teguran tertulis, kedua, Pembekuan izin dan ketiga pencabutan izin,"

"Selain itu, perusahaan tambang juga dapat dikenai sanksi pidana jika terbukti melakukan penambangan ilegal atau merugikan lingkungan dan masyarakat,"

"Dan RKAB sendiri merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh perusahaan tambang sebagai bagian dari proses perizinan. Dokumen ini berisi rencana kerja dan anggaran biaya yang akan digunakan dalam kegiatan penambangan,"

"Maka untuk itu, kami dari CBA untuk meminta kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera memangil  Karmanto sebagai Direktur PT.Bangka Cipta Pratama dan Juga Chandra alias A en ke kantor Kejaksaan Agung," pungkas Uchok Sky beberapa bulan lalu diberbagai media lokal maupun nasional.(red)

Senin, 02 Juni 2025

Polres Bangka Barat Amankan Kegiatan Kelulusan dan Pelepasan Siswa SD dan SMP di Mentok, Ciptakan Rasa Aman dan Kondusif

Polres Bangka Barat melalui Polsek Mentok melaksanakan pengamanan kegiatan pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa/i tingkat SD dan SMP/MTs di wilayah Kecamatan Mentok yang berlangsung pada Senin pagi (2/6/2025).

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 08.30 WIB ini dilaksanakan serentak di 29 sekolah dasar dan 10 sekolah tingkat SMP/MTs. Sejumlah personel kepolisian dari Polsek Mentok, termasuk para Bhabinkamtibmas, diturunkan untuk melakukan pengamanan dan patroli mobile demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Pengamanan langsung dipantau oleh sejumlah pejabat kepolisian, di antaranya Ps. Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial yang hadir di SD Muhammadiyah Mentok, serta Ps. Kanit Lantas Polsek Mentok yang memantau kegiatan di SMP Negeri 1 Mentok.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui PS Kasi Humas Iptu Yos Sudarso menyampaikan bahwa kehadiran anggota kepolisian merupakan bentuk dukungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menciptakan rasa aman pada momen penting seperti kelulusan siswa.

“Kegiatan pengumuman kelulusan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa dan orang tua. Kami dari Polres Bangka Barat memastikan bahwa kegiatan ini dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Personel kami melakukan patroli mobile dan hadir langsung di beberapa titik kegiatan untuk memberikan pengamanan serta pelayanan kepada masyarakat,” ujar Iptu Yos Sudarso.

Sementara itu, Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial menambahkan bahwa pengamanan kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polsek Mentok untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat.

“Kami menurunkan personel di seluruh wilayah desa binaan melalui para Bhabinkamtibmas. Selain itu, patroli mobile juga terus kami lakukan selama kegiatan berlangsung untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk konvoi atau perayaan berlebihan dari para siswa,” jelas Iptu Rusdi Yunial.

Ia juga mengimbau kepada para orang tua dan siswa untuk merayakan kelulusan secara positif dan tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Pengamanan yang dilakukan oleh Polres Bangka Barat menunjukkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat di berbagai momentum, termasuk momen bahagia seperti kelulusan siswa.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para wali murid dan pihak sekolah yang merasa nyaman dan tenang selama berlangsungnya acara.

Senin, 26 Mei 2025

KARYAWAN BUMN TERLIBAT PENCURIAN DI SEKOLAH DASAR, POLISI UNGKAP KASUS DALAM WAKTU SINGKAT

Seorang karyawan BUMN yang seharusnya menjadi contoh di masyarakat justru terciduk terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan di sebuah sekolah dasar. Tim gabungan Unit Reskrim dan Intel Polsek Mentok bersama Tim Macan Putih Satreskrim Polres Bangka Barat berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut dengan cepat.

Kasus bermula dari laporan penjaga sekolah SD Negeri 03 Kecamatan Mentok, Dwi Agung Prasetyo, pada Senin 19 Mei 2025 lalu. Dalam laporannya, ia menyebutkan bahwa sejumlah barang inventaris sekolah hilang secara misterius. Barang-barang tersebut antara lain dua unit laptop Acer Chromebook, satu laptop Acer, mesin pompa air, teko pemanas air, charger handphone, speaker laptop, pompa galon, dan uang tunai Rp50.000.
Tak butuh waktu lama, tim gabungan melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan barang bukti berupa dua unit laptop Acer Chromebook 311 warna silver yang dikuasai oleh dua orang terduga pelaku.

Yang mengejutkan, salah satu pelaku diketahui berstatus sebagai karyawan aktif di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ternama. Identitas pelaku tersebut adalah FK alias NR, laki-laki, 44 tahun, karyawan PT Timah, warga Kampung Tegal Rejo, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Mentok. Sementara rekannya, HD alias DD, 45 tahun, seorang buruh harian lepas, warga Kampung Teluk Rubiah, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS Kasi Humas Iptu Yos Sudarso menegaskan bahwa status pekerjaan tidak membuat seseorang kebal dari hukum.

“Terlepas dari status sosial atau profesinya, semua warga negara sama di mata hukum. Pengungkapan ini menunjukkan bahwa kejahatan tidak mengenal latar belakang. Kami akan tindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar hukum,” tegas Iptu Yos Sudarso.

Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Mentok bersama barang bukti. Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan atas kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui tindak kejahatan di lingkungan sekitarnya.(agus)

Minggu, 25 Mei 2025

HUTAN PANTAI PASIR PANJANG DIBABAT, SAWIT DITANAM — TAMBANG MASIH BERJALAN!WARGA: “KAMI TAK AKAN DIAM SAJA!”


JEBUS - BANGKA BARAT

Warga Dusun Ketap, khususnya di kawasan Pantai Pasir Panjang, kembali dibuat geram. Hutan pantai yang selama ini menjadi benteng alami dan warisan ekologi kini digunduli dan diganti dengan kebun kelapa sawit oleh seorang warga luar bernama Mada, yang berasal dari Desa Sekar Biru. Parahnya lagi, aktivitas tambang timah ilegal di kawasan tersebut masih terus berlangsung tanpa henti (25/5).

Hutan pantai yang dibabat itu dulunya berfungsi penting sebagai penahan abrasi, penyaring angin laut, habitat satwa, dan sumber daya alam bagi masyarakat pesisir. Kini, bentang alam yang dulu hijau dan asri telah berubah menjadi hamparan bibit sawit yang tertanam di atas tanah yang baru saja dilucuti dari vegetasi alaminya.

Dua warga asli Pantai Pasir Panjang, inisial PD dan BD, menyampaikan kekecewaan dan kekhawatiran mereka:

> “Yang dibabat itu bukan lahan kosong. Itu hutan pantai—sumber kehidupan kami. Sekarang jadi kebun sawit milik orang luar yang bahkan tidak pernah berdialog dengan warga,” ujar PD.
 Sawit jalan, tambang juga tetap kerja. Kami terdesak dari dua arah. Ini bukan hanya soal lingkungan, ini soal hak kami sebagai warga pesisir,” tambah BD.

Warga menilai bahwa pembabatan hutan dan masuknya investasi luar tanpa persetujuan masyarakat merupakan bentuk penguasaan sepihak terhadap ruang hidup mereka. Tidak ada sosialisasi, tidak ada musyawarah, bahkan tak ada pemberitahuan resmi sebelumnya.

Mereka mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), khususnya Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK), untuk segera turun ke lokasi dan memeriksa seluruh perizinan kegiatan tambang dan alih fungsi hutan pantai yang dilakukan oleh Mada. Warga menduga kuat bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki dasar hukum dan berpotensi melanggar UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU Kehutanan.

> “Kami bukan menolak pembangunan, tapi kami menolak perampasan. Hutan pantai bukan untuk diganti sawit, apalagi oleh orang luar yang datang tanpa izin dan merusak seenaknya,” tegas PD.(agus)

Kamis, 22 Mei 2025

Dukung Program Presiden Prabowo (MBG) Dalam Rangka Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA)

ROHUL | Beritainvestigasinegara

Dalam rangka ulang tahun persatuan jaksa Indonesia (PERSAJA) ke 74 Kejaksaan Negeri Rokan Hulu kembali memberikan makanan berguzi gratis (MBG) kepada 160 siswa sekolah dasar 019 Rambah

Pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025 Kejaksaan Negeri Rokan Hulu Propinsi Riau dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini daerah Rokan Hulu Kembali memberikan 160 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa di Sekolah Dasar Negeri 019 Rambah.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekaligus memperingati Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) ke 74.

"Ini merupakan kegiatan kedua kali kami memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bentuk dukungan terhadap Visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo, 

kami dari Kejaksaan Negeri Rokan Hulu memberikan paket Makan Bergizi Gratis di SD 019 Rambah sebanyak 160 paket, kami berharap pelaksanaan pemberian makan siang sehat gratis ini dapat berkesinambungan dan dalam skala yang lebih besar" ujar Kajari Rokan Hulu Fajar Haryowimbuko, SH. MH.

Pemberian Makan Bergizi Gratis ini diharapkankan dapat memberikan dampak positif terhadap Kesehatan dan perkembangan anak serta membantu mengurangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan khususnya di Kabupaten Rokan Hulu sekaligus memperingati Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) ke 74 ujar Fajar Haryowimbuko, SH. MH.

Kepala Sekolah SD 019 Rambah Bapak Benny Soliens, S.Pd menyampaikan terima kasih dan pengahargaan yang sebesar-besarnya kepada Kejaksaan Negeri Rokan Hulu yang telah mengadakan pemberian makan gratis bagi 160 anak murid kami dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, semoga kegiatan itu berkesinambungan karena sangat membantu orang tua murid kami yang Sebagian besar hanya petani sawit.

Kegiatan pemberian makan siang gratis tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang Sekretaris Dinas, Para Kasi, Kasubag dan Anggota Ikatan Adyaksa Darma Karini Daerah Rokan Hulu.


Rilis : (team MSTP 001)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done