B.I.N

Minggu, 29 Juni 2025

Warga Bersyukur Febri yang Mengaku dari Media Liputan 7, Di ringkus Satres Narkoba Bangka Barat.

 

BANGKA BARAT | Geger nama Febri Mencuat ke publik, bukan di karenakan prestasi, Melainkan Tertangkap sedang Membawa NARKOBA jenis SABU.

Karena jejak kelamnya yang kerap menimbulkan keresahan di mana pun ia berada,sehingga membuat warga menilai Febri ini sudah bersifat mengancam.

Mengaku sebagai wartawan dari media online Liputan7 , dengan membawa atribut pers. 

Tapi warga tahu, yang bersangkutan bukan melakukan peliputan, melainkan lebih sering dianggap memata-matai.

Kini, akhirnya Febri diringkus oleh Satres Narkoba Polres Bangka Barat, Kamis, 26 Juni 2025, sekira pukul 15.00 WIB, Febri diamankan di samping ruko kosong di Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus. 

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu paket sabu seberat bruto 1,48 gram, disimpan dalam kotak rokok SLAVA warna biru, di bagasi motor miliknya. 

Barang bukti lainnya termasuk dua alat isap (bong), handphone Oppo, plastik pembungkus, dan sepeda motor Yamaha Mio.

Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. melalui PS Kasi Humas Iptu Yos Sudarso mengatakan bahwa pelaku langsung dibawa ke Polres untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Namun penangkapan Febri tak hanya soal narkoba.sebut saja SD sang narasumber yang dapat di percaya,Febri tu suke ganggu bini orang,sering ngerayu bini orang hati-hati kek die tu,sokorlah die tu di tangkap polisi

Pasca penangkapan di media sosial warga Bangka Barat ramai dengan komentar dukungan terhadap polisi.

Rasa lega, cacian, bahkan kutukan terhadap Febri membanjiri grup-grup Facebook dan WhatsApp warga lokal. Banyak yang menyebut ini sebagai “penangkapan yang ditunggu-tunggu.”

Polres Bangka Barat memastikan kasus akan ditindaklanjuti secara profesional, dan menegaskan tidak akan mentoleransi siapa pun yang melanggar hukum, apalagi menyalahgunakan profesi pers untuk aktivitas ilegal.

Kami akan dalami semua latar belakang pelaku, termasuk informasi publik yang beredar soal keterlibatan dalam kasus lain sebelumnya,” tutup Iptu Yos Sudarso.

Febry

Sabtu, 28 Juni 2025

Silakda Korda ICMI Kota Tangerang Selatan Tahun 2025



Kota Tangerang Selatan  | Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) bertempat di room Blandongan gedung Puspemkot Tangerang Selatan, kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Juni 2025. Silakda ini merupakan pertemuan atau forum komunikasi kekeluargaan pengurus ICMI yang membahas tentang pelaksanaan program kerja dan evaluasi berkala termasuk masalah koordinasi yang menyangkut kepentingan bersama atau kebijakan publik.

Silakda ICMI Orda Kota Tangsel pada tahun 2025 ini mengusung tema “Kolaborasi Membangun Kota Tangerang Selatan”. H. Benyamin Davnie, selaku ketua ICMI Orda Kota Tangsel mengemukakan ,bahwa melalui tema ini dirinya mengharapkan agar seluruh pengurus ICMI melalui gagasan dan pemikirannya serta elemen masyarakat dengan seluruh potensinya agar dapat berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Tangerang Selatan.

Lanjut H. Benyamin Davnie, dirinya mengingatkan bahwa ICMI memiliki pendekatan strategis dan cara pandang yang khas, yang meliputi wawasan ke-Islaman, kebangsaan, kecendekiaan, kepemimpinan, dan kesejahteraan.
"Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi cara pandang pengurus untuk melakukan evaluasi dan merumuskan program kerja," katanya.

Dalam rangkaian Silakda ICMI Orda Kota Tangsel ini, mengawalinya dengan menyelenggarakan seminar dengan menghadirkan narasumber Laksamana Pur. Dr. Ir. H. Eden Gunawan, selaku ketua ICMI Orwil Banten, mengusung topik “Geo-Politik saat ini dan Pengaruhnya terhadap Umat Islam”. 

Narasumber kedua, Dr. Hery Kustanto, MM, selaku Dewan Pakar ICMI Orda Tangsel dan praktisi media, yang mengusung topik "Artificial Intelligence (AI) Peluang dan Tantangan". 

Sementara narasumber ketiga, Dr. Endang Sulastri, selaku Dewan Pakar ICMI Orda Kota Tangsel dan Akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dengan mengusung topik “Demokrasi dan Politik”.

Eden Gunawan menyampaikan bahwa geopolitik berperan penting dalam menentukan stabilitas global. 

"Pemahaman tentang dinamika ini dapat membantu menganalisis situasi umat Islam diberbagai belahan dunia. Saat ini negara-negara seperti AS, China dan Rusia, memainkan peran penting dalam dinamika geopolitik," tegas Eden Gunawan. 

"Umat Islam dan organisasi keislaman seperti ICMI harus melek geopolitik, agar tidak hanya menerima 1 dampak tapi ikut memainkan peran penting. Dalam konteks ini, umat Islam masih menghadapi tantangan seperti radikalisasi dan ekstremisme, stereotipe negatif, dan kemampuan diplomasi", ucapnya . 

Oleh karena itu, bagi Eden Gunawan, pemahaman geopolitik penting untuk menilai dampak kebijakan luar negeri terhadap umat Islam global. 

Pembicara kedua, Dr. Herry Kustanto menyoroti Artificial Intelligence (AI) yang bisa menjadi peluang sekaligus juga memiliki tantangan. Bagi Dr. Haka (panggilan akrab Hery Kustanto) , AI sangat membantu manusia, dan bukan menganti peran manusia, namun dengan catatan harus diwaspadai juga dampak negatifnya.

"ICMI perlu adaptif dengan kemajuan teknologi infornasi, dengan tetap memiliki kewaspadaan akan dampak negatifnya, dan tentu perlu juga melakukan peran peran edukasi kepada masyarakat terkait AI ini," tegas Dr Haka. 

Sementara, Dr Endang Sulastri, dalam penyampaiaan materinya mengenai desentralisasi dan kemajuan pembangunan daerah Kota Tangsel. Menurut Endang, Kota Tangerang Selatan memiliki fondasi yang kuat untuk terus bertumbuh dan menjadi kota yang lebih maju, antara lain dengan fokus pada pengembangan ekonomi digital, peningkatan SDM, penguatan pariwisata, serta pembangunan berkelanjutan, 

"Tangsel dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dalam menghadapi tantangan di masa depan", ucapnya. 

"Dengan semangat desentralisasi, Kota Tangsel memiliki fleksibilitas dan kapasitas untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik bagi warganya," katanya. 

"Otonomi daerah adalah kunci bagi Kota Tangsel untuk menjadi kota yang lebih modern, berkelanjutan, dan nyaman huni di masa depan," tandasnya.

Dalam diskusi, Endang Sulastri juga menekankan perlunya Pemkot Tangsel dan seluruh elemen masyarakat Kota Tangsel untuk terus memperkuat demokrasi di Kota Tangerang Selatan. Dalam konteks ini, masyarakat agar berperan aktif untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemerintah daerah mempraktekkan tata kelola pemerintahan yang transparan, dan akuntabel melalui Silakda ini. 

"Pengurus ICMI Orda Kota Tangsel melakukan evaluasi terhadap program-program pada tahun sebelumnya sekaligus merumuskan program kerja untuk satu tahun mendatang", ucap Dr. Nurdin Sibweh 

"Dimana setiap bidang pada Silakda ini akan merumuskan hanya satu program yang terukur dan sesuai dengan spirit ICMI melalui pendekatan strategis yang diarahkan untuk pengembangan kualitas ummat dan masyarakat Kota Tangsel dalam konteks pengabdian ICMI," tegas Dr. Nurdin Sibaweh, ketua SC Silakda. 

Dalam laporannya, Gunawan sebagai ketua panitia OC menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh panitia dan pengurus dalam menyukseskan Silakda tahun 2025.Diakhir Silakda.

"Pengurus ICMI Orda Kota Tangsel meneguhkan komitmennya untuk merealisasikan program kerjanya pada tahun 2025 dan juga tahun 2026", pungkasnya. 

 ( Toni )

Jumat, 27 Juni 2025

Wisuda XXVIII UMN, Siap Lanjutkan Langkah Menghadapi Tantangan Dunia Profesional

ICE BSD - Sabtu (28/06/25) | Di tengah tantangan global yang terus berkembang, lulusan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dituntut untuk adaptif dan siap menghadapi perubahan di dunia industri. Perubahan yang begitu cepat serta kondisi ekonomi dunia yang fluktuatif, UMN berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya dan bersaing di tingkat nasional maupun global.

UMN mewisuda sebanyak 569 mahasiswa. Wisudawan mengakhiri masa kuliah dan melanjutkan langkah untuk mengawali karier mereka di dunia profesional yang kompetitif ini. Dalam momen wisuda yang ke-28 ini, Rektor UMN, Dr. Andrey Andoko, menyoroti pentingnya adaptabilitas, ketangguhan, dan semangat inovatif sebagai bekal utama bagi para wisudawan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Saat ini softskill menjadi hal yang semakin penting, hal-hal yang semakin dibutuhkan adalah kemampuan critical thinking, creative and innovative thinking. Hal-hal ini menjadi dasar kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Kemampuan untuk beradaptasi karena perubahan yang semakin cepat, khususnya karena perkembangan teknologi,” ungkap Andrey.

Andrey menyebutkan salah satu isu utama dalam dunia kerja di era ini adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang semakin meningkat dan kondisi ekonomi nasional yang kurang baik, sehingga banyak terjadi PHK. Andrey memaparkan data bahwa sebanyak 92 juta lapangan kerja digantikan oleh AI. Meski begitu, AI sendiri sudah menciptakan 170 juta lapangan kerja baru. Bagi Andrey kemampuan dalam beradaptasi dengan penggunaan AI menjadi suatu keharusan di era ini.

“Tidak hanya AI, kesadaran akan pentingnya merawat bumi juga semakin meningkat. Sustainability menjadi isu penting yang diadopsi banyak industri. Ini adalah salah satu bidang yang harus dikuasai oleh lulusan UMN. Kedua hal ini harus bisa diselaraskan bersama; AI sebagai kompetensi utama dan sustainability menjadi kompetensi pendukung ataupun sebaliknya. Wisudawan harus memiliki kemampuan beyond AI,” lanjut Andrey.

Andrey berharap momen wisuda ini menjadi langkah awal wisudawan untuk melanjutkan langkah belajar di kehidupan yang nyata dan bisa mengembangkan potensi terbaik wisudawan. Bagi Andrey wisudawan harus menjadi long-life learner dan terus mempelajari hal-hal baru.

“Jadilah pribadi yang tangguh dalam menghadapi perubahan yang semakin cepat. Kompetisi semakin ketat, karena saat ini kita tidak hanya berkompetisi dengan manusia tapi juga dengan teknologi. Sebagai lulusan UMN harus tetap membawa nilai-nilai 5C (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight) sebagai bekal dalam meniti karier kalian,” tutup Andrey.

Wisuda UMN kali ini juga mengundang seorang keynote speaker yakni Bella Verena untuk memberikan gambaran dunia profesional kepada wisudawan. Bella merupakan alumni UMN yang saat ini berkarier menjadi seorang content creator. Bella juga menjadi seorang entrepreneur mendirikan sebuah perusahaan creative agency yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Pada kesempatannya kali ini Bella memberikan motivasi kepada wisudawan untuk memiliki mental yang kuat.

“Kita, Gen Z banyak mendapat stereotip menjadi generasi yang lemah atas tekanan terutama di pekerjaan. Tapi di sini aku mewakili Gen Z menyampaikan bahwa tidak semua dari kami seperti itu. Banyak dari kita semua di sini yang memiliki mental dan skill yang mumpuni yang terbentuk sejak kuliah,” ungkap Bella.

Dari pengalaman selama berkarier, Bella mengungkapkan bahwa terdapat tiga mentalitas yang penting untuk dimiliki generasi saat ini. Pertama adalah mental tahan banting, kita tidak boleh mudah menyerah dengan situasi sulit yang sedang dialami. Kedua, mental berani gagal. Sejak kuliah dan lulus tiga tahun yang lalu, Bella sudah menjalani berbagai profesi hingga akhirnya kini menjadi entrepreneur. Kemauan untuk mencoba adalah implementasi dari mental berani gagal. Terakhir, Bella menyebutkan mental adaptif dan cepat belajar juga menjadi mentalitas yang penting, sebab jika tidak kita akan mudah tergantikan oleh teknologi.

“Di luar mental, networking juga menjadi hal penting. Aku sedang menyiapkan diri untuk debut bermain di film layar lebar. Menariknya, peran ini kudapatkan karena relasi baik dengan teman-teman di Teater Katak saat kuliah,” lanjut Bella sambil meminta wisudawan melihat kanan kirinya dan menyampaikan untuk tidak melupakan satu sama lain nanti saat sudah lulus.

Bella juga mengajak wisudawan untuk mengungkapkan terima kasih kepada orang tua yang juga hadir mendampingi wisudawan. Semua pencapaian saat ini tak lepas dari peran orang tua dalam memberikan dukungan untuk wisudawan.

“Terakhir, coba teman-teman menghadap ke belakang dan lihat orang tua teman-teman. Sampaikan terima kasih atas izin, usaha, dan kasih sayang dari mereka sehingga teman-teman sampai pada pencapaian ini. Tidak cukup hanya terima kasih, teman-teman bisa membuat janji ke orang tua seperti saat aku lulus, aku mengungkapkan bahwa aku berjanji tidak akan minta uang lagi ke mereka dan aku yang akan memberi uang ke mereka karena aku akan bekerja dengan baik,” ungkap Bella

Menyimpulkan kembali apa yang sudah dipresentasikan, Bella menutup presentasinya dengan mengajak wisudawan yang adalah Gen Z untuk membuktikan bahwa stereotip orang-orang mengenai mereka salah.

“Buktikan kalau kita bukan generasi stroberi. Let’s prove them wrong! Kita adalah digital natives, fast learners, creators dan bukan consumer, kita adaptif, kita inovatif, dan kita akan lead the future,” tutup Bella. 

 ( Toni )

Selasa, 24 Juni 2025

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Tangsel Fasilitasi Peningkatan Akreditasi dan Beasiswa S1 Guru PAUD

SERPONG | Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berkomitmen meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dari peningkatan akreditasi hingga beasiswa S1 bagi guru PAUD. Terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan Akreditasi PAUD di Gedung Galeri UMKM, Serpong, Selasa, 24 Juni 2025. 

Kegiatan itu dihadiri ratusan orang perwakilan PAUD di Tangsel. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, akreditasi PAUD  penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas PAUD di Kota Tangsel." Ke depan bisa terus meningkatkan kualitas PAUD-nya masing-masing baik di negeri maupun swasta," kata Pilar. 

Selain bantu tingkatkan kualitas PAUD-nya dengan akreditasi, Pilar menuturkan, Pemkot Tangsel juga membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yakni para guru PAUD di Tangsel melalui program beasiswa S1. "Banyak guru PAUD yang belum linear, maka kita kasih bantuan beasiswa pendidikan S1 untuk guru PAUD," tuturnya. Pilar menerangkan, program beasiswa pendidikan S1 guru PAUD itu akan mulai dilaksanakan tahun anggaran 2025 ini. 

Beasiswa akan diberikan 70 guru yang dibagi 10 orang di 7 kecamatan. "InsyaAllah tahun ini akan dilaksanakan. Bantuan 4.500 guru mulai dari PAUD, SD, SMP berupa insentif untuk guru dan kepala sekolah swasta di Tangsel," terang Pilar. Kepala Dikbud Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, kegiatan peningkatan akreditasi PAUD itu perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Deden menerangkan, akreditasi merupakan legitimasi atas standar yang harus terpenuhi, mulai dari standar kurikulum, tenaga pendidik, sarana pra-sarana, hingga konsep pembelajarannya harus sesuai standar nasional." Kalau tidak terpenuhi dan tidak terakreditasi kan tidak punya legalitas, jadi akreditasi itu bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat bahwa penyelenggara lembaga pendidikan tersebut sudah sesuai dengan standar nasional. 

Kalau sekolahnya tidak terstandar, siswanya juga tidak terstandar juga. Ini kan jadi salah satu tugas kami untuk mendorong akreditasi pendidikan," papar Deden .Deden berharap, adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan jumlah sekolah PAUD yang terakreditasi di Kota Tangsel. " Ada PAUD yang sudah terakreditasi A, B, C dan ada juga yang belum terakreditasi. 

Maka kita dorong agar yang belum terakreditasi bisa terakreditasi, yang tadinya akreditasi C naik tingkat ke B dan seterusnya," pungkas Deden. 

 ( Toni )

Senin, 23 Juni 2025

Pilar Tertibkan Bangunan Beralih Fungsi di Kawasan Roxy Ciputat

CIPUTAT - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan memimpin langsung pembongkaran puluhan bangunan liar di Kawasan Roxy, Ciputat pada Senin (23/6/2025). Aksi tegas ini dilakukan menyusul maraknya aduan warga terkait praktik prostitusi, peredaran minuman keras (miras), hingga narkotika yang menjamur di atas lahan seluas 1 hektare milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan." 

Jadi Roxy ini memang benar-benar lahan milik Pemkot Tangsel. Lahan ini akan segera dimanfaatkan oleh Dinas Perhubungan untuk lahan parkir mobil dan juga angkutan-angkutan umum yang sudah tidak layak pakai," ujarnya. Sebanyak 40 bangunan semi permanen ditertibkan, termasuk tempat biliar, karaoke, lapo-lapo, tempat hiburan malam lainnya hingga warung yang menjual minuman keras.

Tidak hanya menindak tegas, Pemkot Tangsel juga tetap mengedepankan sisi humanis. Kepada pihak-pihak yang menempati lahan, Pemkot Tangsel memberi waktu lima hari untuk membongkar sendiri bangunannya. Anak-anak yatim piatu yang tinggal di kawasan itu pun akan segera dipindahkan ke rumah yatim terdekat." 

Waktu itu kami sudah melakukan sosialisasi, jangan sampai jualan minuman keras, jangan sampai ada prostitusi dan lain-lain, narkotika, tapi masih kembali terjadi. 

Tadinya bilang hanya untuk UMKM, tapi nyatanya kegiatan usaha ilegal dan kita tidak ada waktu lagi untuk mentolerir," tegas Pilar. Pemkot Tangsel akan membangun pagar dan tembok panel untuk mencegah akses ilegal di masa mendatang.Pilar juga memastikan, tidak ada toleransi bagi siapapun yang mencoba mencari keuntungan dengan menyalahgunakan aset pemerintah."

Sampai saat ini semuanya harus ditertibkan, tapi secara bertahap ya. Kalau tidak mau dibongkar sendiri, kita akan bongkarkan" Jadi kami rasa siapapun pihak yang mau mencari keuntungan di atas lahan-lahan milik pemerintah, apalagi itu disalahgunakan, maka itu tidak ada toleransi dari kami untuk mereka bisa beroperasi lagi," ucap Pilar. 

 ( Toni )

Jumat, 20 Juni 2025

Diduga Kuat Kepala Sekolah Yayasan Bustanul Ulum Selewengkan Dana Bos

PEKANBARU | Terbongkarnya surat perjanjian ganti rugi, yang dibuat oleh pejabat PLT Kabid SD Dinas Pendidikan dalam hal penyelewengan dana anggaran BOS di SD yayasan Bustanul Ulum. Hal ini dilakukan tanpa melibatkan kepala dinas pendidikan kota Pekanbaru yang merupakan pucuk pimpinan yang berhak mengetahui dan menyelesaikan permasalahan penyelewengan anggaran BOS. Dalam surat perjanjian ganti rugi disebutkan adanya penyalahgunaan atau penyelewengan anggaran BOS yang dilakukan oleh Yeni selaku kepala sekolah yayasan Bustanul Ulum dari tahun 2020 sampai Januari 2025. Namun sayangnya PLT selaku pejabat sementara mengambil keputusan tanpa koordinasi dengan pejabat yang berwenang. Dalam aturan sebagai pejabat sementara Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan sendiri yang bersifat strategis dan berdampak pada perubahan status hukum, terutama dalam aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran. 

Plt hanya dapat mengambil keputusan dalam lingkup tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan, serta harus tetap berkoordinasi dengan pejabat yang berwenang. 

Plt tidak dapat melakukan tindakan yang berdampak pada perubahan status hukum, seperti pengangkatan, pemindahan, atau pemberhentian pegawai. Plt juga tidak dapat mengambil keputusan yang bersifat strategis yang dapat mengubah alokasi anggaran.

Plt ditunjuk untuk sementara waktu untuk menjalankan tugas dan fungsi jabatan yang kosong, bukan untuk mengganti jabatan definitif. Plt harus tetap menjalankan tugas sesuai dengan aturan dan kebijakan yang telah ada, dan tidak boleh membuat keputusan sendiri yang bertentangan dengan peraturan.

Pentingnya Koordinasi:

Dalam menjalankan tugasnya, Plt perlu selalu berkoordinasi dengan pejabat yang berwenang, misalnya dengan pimpinan atau unit kerja terkait, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dari kesimpulan Plt memiliki batasan kewenangan dalam mengambil keputusan, dan tidak dapat bertindak sendiri dalam hal-hal yang bersifat strategis dan memiliki dampak hukum. Plt harus selalu berkoordinasi dengan pejabat yang berwenang untuk memastikan bahwa keputusannya sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Dalam hal ini perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh Sardius selaku PLT Kabid SD Dinas Pendidikan kota tidak berhak mengambil keputusan sendiri tanpa harus berkoordinasi dengan pejabat yang berwenang seperti kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru.

Terkait perjanjian ganti rugi penyalahgunaan anggaran BOS diketahui dari sumber yang dipercaya bahwa ketua yayasan menjabat sebagai Kabid disalah satu Dinas pemerintah kota Pekanbaru. Sehingga rangkap jabatan ketua yayasan membuat kecolongan dalam pengawasan.

Sesuai yang disebut dalam peraturan PNS dilarang merangkap jabatan. Aturan ini tertuang dalam berbagai peraturan perundang-undangan, seperti PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Larangan ini bertujuan untuk mencegah konflik kepentingan, memastikan netralitas dan profesionalitas PNS dalam menjalankan tugasnya, serta mencegah potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Rangkap jabatan dapat menciptakan potensi konflik kepentingan karena seorang PNS dapat terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok dalam menjalankan tugasnya. 

Tujuan larangan rangkap jabatan adalah untuk menjaga integritas PNS, memastikan fokus mereka pada tugas utama sebagai pelayan publik, serta mencegah potensi penyalahgunaan wewenang jabatan.

Disurat perjanjian tersebut kepala sekolah yayasan Bustanul Ulum sudah diberhentikan dan sudah dibuat surat perjanjian ganti rugi namun kemana arahan ganti rugi tidak disebutkan. Dan informasi kepala sekolah yang diberhentikan belum dilakukan proses hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penyelewengan aturan dalam penggunaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencakup berbagai modus seperti pemotongan dana, nepotisme, laporan fiktif, dan penggelembungan biaya. Peraturan penggunaan dana BOS harus sesuai dengan Juklak dan Juknis, dan penyimpangan dapat berakibat sanksi kepegawaian, tuntutan ganti rugi, atau proses hukum. 

Modus Penyelewengan Dana BOS:

Pemotongan Dana:

Sekolah memotong dana BOS untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

Pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan melibatkan orang-orang yang memiliki hubungan khusus, mengabaikan prinsip transparansi dan objektivitas. 

Laporan penggunaan dana BOS dibuat tidak sesuai dengan realitas, untuk menyembunyikan penyimpangan. 

Penggelembungan serta 

Biaya kegiatan atau pengadaan barang dan jasa diinflasikan untuk memperbesar keuntungan pribadi. 

Aturan Penggunaan Dana BOS:

Juklak (Judul Kegiatan) dan Juknis (Judul Kegiatan):

Penting untuk memastikan penggunaan dana BOS sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS):

Dokumen yang berisi perencanaan penggunaan dana BOS, dan seharusnya diakses oleh publik. Transparansi:

Pihak sekolah harus memberikan informasi tentang penggunaan dana BOS kepada orang tua siswa dan masyarakat. 

Pelanggaran aturan penggunaan dana BOS dapat dikenakan sanksi kepegawaian, tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi, atau proses hukum.

Perlu ada pengawasan ketat dari dinas pendidikan dan pihak terkait untuk mencegah penyimpangan. 

Penting.

Dana BOS diperuntukkan untuk biaya nonpersonalia di sekolah, seperti kegiatan pembelajaran, pemeliharaan sarana prasarana, dan lain-lain. Jika ada pelanggaran 

Masyarakat bisa melaporkan dugaan penyalahgunaan dana BOS tersebut 

Disini juga diketahui selain adanya penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran bos diketahui kepala sekolah yayasan Bustanul Ulum (Yeni) juga manipulasi data murid sesuai yang diambil dari bukti chat antara ketua yayasan dan kepala sekolah yayasan Bustanul Ulum.

Chat tanggal 27/5, 18.26] 

Aset-aset sekolah SD it bustanul ulum yg bersumber dari dana bos yg sifat nya fiktif/ dipindah tempatkan harap di adakan dan di kembalikan dalam waktu dekat ke sekolah, jika kedepan terbukti fiktif dan di pindah tempatkan akan saya proses lewat jalur hukum bisa lewat dinas, inpektorat dan aparat penegak hukum. Agar menjadi perhatian sebelum kami laporkan dan kami proses. Namun sampai saat ini belum dilakukan tapi surat sertifikat rumah sudah diambil sebagai jaminan. Sehingga ada dugaan permasalah ini sengaja ditutupi tanpa diketahui oleh orang tua murid yayasan Bustanul Ulum.

Chat tanggal 27/5, 18.26] oleh Ketua yayasan Bustanul Ulum Mengenai data siswa SDIT Bustanul ulum yg di pindahkan kesekolah kalian akan kami proses di dinas. Tapi ini masih bersifat tertutup yang keputusan diambil oleh pejabat sementara (PLT) 

Chat selanjutnya 27/5, 18.26] untuk selanjut nya... Mengenai pengembalian uang saya tidak mengakui jika pengembalian tidak langsung di storkan ke rekening yayasan bustanul ulum, namun pengakuan Yeni selaku mantan kepala sekolah yayasan Bustanul Ulum uang sudah disetorkan dengan cara tunai kepada PLT Kabid SD Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Sardius. jika tidak saya masih menggangap masalah kita belum selesai dan tetap akan saya proses lewat jalur hukum. Namun tidak dilakukan diduga ini merupakan pengancaman secara online tanpa langsung melaporkan kepihak berwenang.

Dan chat [27/5, 18.26] adanya manipulasi data murid yang dilakukan oleh Yeni selaku kepala sekolah dan diikut sertakan Suaminya selaku pengawas atau pendiri yayasan Bustanul Ulum.

Disini juga adanya pengakuan dari ketua yayasan yang mengatakan melalui chat (saparo kalian ansur potang...lai saparo lai.

Jan sampai ambo naikkan kasus kalian memanipulasi data...

Sekolah kalian olun seharusnyo bisa menerima dana BOS) dari hal ini juga adanya dugaan Yeni manipulasi data siswa untuk menerima bantuan anggaran BOS di yayasan yang dibuat nya.

Dari semua bukti-bukti yang ada, dugaan sementara ini masih bersifat tertutup dan masih merupakan pengaman tanpa adanya laporan tertulis untuk pihak yang berwenang.

Red

Harta Karun Bumi Serumpun Sebalai Logam Tanah Jarang (LTJ) Dalam Skandal

BABEL  | Setelah ramai pemberitaan beberapa media lokal di Bangka Belitung dan juga media nasional terkait temuan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PT.Bangka Cipta Pratama (BCP) kembali di sebut sebut sebagai penyuplai barang ke PT BBSJ.

Logam tanah jarang (LTJ), zirkon, ilmenit, monazit, dan mineral ikutan lainnya yang terserak di sisa olahan pasir timah di Bangka Belitung, seharusnya menjadi berkah bagi daerah. Namun, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibuat geleng-geleng kepala saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menemukan kejanggalan serius. Kamis   19/6/25

Bagaimana tidak aneh tapi nyata? Ratusan ton pasir sisa pengelolaan timah menumpuk di sejumlah perusahaan zirkon, salah satunya PT BBSJ. Parahnya, perusahaan-perusahaan ini tak bisa menjelaskan secara gamblang asal-usul ‘harta karun’ tersebut. Dalih mereka, bahan baku diambil dari PT BCP dan PT BMA. Padahal, menurut Komisi III DPRD Babel, dua perusahaan mitra tersebut justru belum beroperasi.

Bahkan yang lebih membuat janggal beberapa bulan lalu ramai pemberitaan terkait pemberitaan asal muasal Zirkon,dan RKAB IUP PT.Bangka Cipta Pratama (PT.BCP) dan dugaan keras Zircon yang di dapat oleh PT.Bangka Cipta Pratama tidak berasal dari IUP mereka yang berada di desa Nibung Bangka Tengah. Sampai dengan dugaan ngemplang pajak yang di lakukan PT.Bangka Cipta Pratama.

Yogi Maulana, Anggota Komisi III DPRD Babel, mengungkapkan kebingungannya.

“Kami sudah cek ke PT BBSJ, mereka tahun 2025 belum ada keluar Perizinan Berusaha (PE). Mereka mengantongi izin usaha industri dari pusat. Mereka bilang barang diambil dari mitra, yaitu PT BMA dan PT BCP. Tapi, kami tanya ke Dinas ESDM, PT BMA dan PT BCP juga belum beroperasi,” tegas Yogi.

“Kami menemukan banyak barang di PT BBSJ, ratusan ton! Mereka tidak menjelaskan ada tambang, cuma bilang mereka ambil dari BCP dan BMA,” tambahnya, menandakan adanya ketidaksesuaian informasi yang mencurigakan.

Situasi ini sontak memicu pertanyaan besar jika PT BBSJ belum memiliki PE dan mitra mereka belum beroperasi, dari mana asal ratusan ton pasir sisa olahan timah yang mengandung mineral berharga itu?

Ironisnya, keruwetan regulasi yang seharusnya melindungi aset negara ini justru disinyalir menjadi celah empuk bagi dugaan praktik pengemplangan pajak. Sorotan tajam kini tertuju pada sejumlah perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral ikutan, termasuk PT BBSJ, PT PPM, PT BCP, dan PT CAL.

Padahal, Beberapa Bulan Lalu di Berbagai Pemberitaan Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi sudah berkali kali bersuara dan "meminta baik kepada aparat pajak dan Jaksa untuk segera melakukan penyelidikan asal usul zirkon perusahaan PT.Bangka Cipta Pratama yang mereka peroleh,"

"Sisi lain perlu diketahui bahwa Perusahaan tambang yang tidak memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dapat dikenai sanksi administratif oleh pemerintah. Sanksi tersebut dapat berupa, pertama,Teguran tertulis, kedua, Pembekuan izin dan ketiga pencabutan izin,"

"Selain itu, perusahaan tambang juga dapat dikenai sanksi pidana jika terbukti melakukan penambangan ilegal atau merugikan lingkungan dan masyarakat,"

"Dan RKAB sendiri merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh perusahaan tambang sebagai bagian dari proses perizinan. Dokumen ini berisi rencana kerja dan anggaran biaya yang akan digunakan dalam kegiatan penambangan,"

"Maka untuk itu, kami dari CBA untuk meminta kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera memangil  Karmanto sebagai Direktur PT.Bangka Cipta Pratama dan Juga Chandra alias A en ke kantor Kejaksaan Agung," pungkas Uchok Sky beberapa bulan lalu diberbagai media lokal maupun nasional.(red)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done