BABELAN,Kabupaten Bekasi | Kegiatan proyek pengurugan yang berlokasi di kp Pulo Timaha Desa Babelan dengan jalur lintas Babelan kampung Pulo Timaha, sudah sangat meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar, pasalnya truk truk tronton yang berkapasitas lebih dari 10 ton tersebut dengan se enaknya melintas meskipun dalam keadaan hujan sekalipun, sehingga sangat menggangu pengguna jalan, ceceran tanah yang berjatuhan, sengaja di biarkan Selasa 11/2/2025.
Menanggapi hal tersebut Anggi, salah satu warga masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Putra Pulo Timaha dan selaku wakil dari Paguyuban tersebut, meminta kepada pihak Pimpro, pengurus Armada dan pengurus lintas supaya di perhatikan K3 nya (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), di karenakan sudah sangat menggangu dan membahayakan pengguna jalan yang melintas,"ini udah bukan sekali dua kali kecelakaan akibat licin, bahkan sudah banyak korban jiwa" kata Anggi selaku Wakil ketua Paguyuban Putra Pulo Timaha.
Masih menurut Anggi Truk tanah yang berkapasitas lebih dari 10 ton dan bertuliskan "Talenta" sudah tidak asing lagi bagi warga Pulo Timaha khususnya, di karena kan truk truk tersebut bukan sehari dua hari, sudah tahunan lewat sini, sudah banyak dampak negatifnya yang di timbulkan akibat dari Truk truk tersebut, untuk itu kami selaku warga yang terdampak meminta kepada pihak Armada Talenta,agar di perhatikan dampak dari truk truk tronton yang sudah sangat meresahkan kan warga dan pengguna jalan, jangan sampai nanti kita adakan aksi karena tidak pernah di gubris keluhan kami selaku warga sekitar' tutup Anggi.
Di tempat yang berbeda Ketua Paguyuban Putra Pulo Timaha Baron Cambang saat di wawancara awak media mengatakan kalau dirinya sependapat dengan wakil Anggi bila perlu kita akan demo sekalian"tegas Baron singkat.
Hingga berita ini di naikan, belum ada tanggapan dari pihak terkait mengenai keluhan warga.
Hen