Adanya Ketakutan Nelayan Sirok yang Mengatakan Masih Beraktifitas Tambang Ilegal Teluk Inggris - B.I.N

Minggu, 01 Juni 2025

Adanya Ketakutan Nelayan Sirok yang Mengatakan Masih Beraktifitas Tambang Ilegal Teluk Inggris

 

BABEL | Beritainvestigasinegara

Himbauan ataupun penertiban yang dilakukan kemarin oleh gabungan TNI-Polri serta Polpp terhadap tambang ilegal di perairan laut teluk inggris tak membuat penambang jera ataupun takut. Hal ini berdasarkan hasil penelusuran tim media Bin(Berita Investigasi Negara),bersama dua anggota investigasi dari Badan Advokasi Indonesia Babel, Minggu dini hari. 

Sekitar pukul 22.30 WIB tim menuju teluk inggris dan smpai kelokasi teluk inggris pukul 00.00 tak jauh dari aktifitas penambangan terjadi. 

Dari kejauhan, tepat pukul 00.10 WIB nampak terlihat dari pinggir pondok nelayan siruk adanya aktifitas tambang ilegal tersebut namun sayangnya tim tak bisa menuju ke lokasi tempat adanya aktifitas dikarenakan areal jalan merupakan hutan belantara dan jalan yang licin disertai hujan gerimis melanda serta banyaknya jalan berliku dan juga kurang pahamnya tim dalam menelusuri jalan. 

Tim mencoba mencari tahu kebenaran soal aktifitas tersebut melalui para nelayan sekitar di daerah pesisir tersebut. 

"Percuma pak ada razia, penambang juga dak takut. Razia siang tadi (31/05/2025) tapi sekarang mereka begawe. Jadi percuma lah razia," kata nelayan yang namanya tak mau di publikasikan, Minggu dini hari (01/06/2025) sekitar pukul 00.15.

Sementara itu sebut saja ibu mawar yang mengatakan kegiatan penambangan di teluk inggris telah berulang kali menyebabkan pihak mereka dirugikan bahkan yang terbaru sejumlah alat tangkap turut dirusak tanpa satupun pihak yang mengakuinya.

"Disini yang punye sirok (sejenis alat tangkap ikan) alias bagan darat aktif ade enam, bukan-bukan agik menggangu pak wartawan. Nombor sirok geh lah berape ikok, ditanyak dakde sapelah yang ngaku e," keluhnya terhadap penambang yang merusak sirok mereka.

Saat ditanya apakah dengan adanya aktivitas tambang tersebut menguntungkan pihaknya sebagai nelayan sekitar, dirinya menjawab sangat dirugikan dengan aktivitas tersebut.

"Penghasilan kami jelas hilang total pak, pendapatan ikan pon menurun nek nurun boat pon kami takut," tutupnya.

Ia juga sebenarnya takut mengungkapkan kebenaran soal masih adanya aktifitas walau sudah dilakukan razia. 

"Siang tadi (31/05/2025) razia tapi dorang begawe e pagi hari, Minggu sekitar pukul 00.00 WIB sampai selesai. Tolong pak ok kami ni aman kan dari mereka. Kami takut pak kalau sampai terjadi sesuatu kek kami. Kami disini dan banyak hutan. Mati pak tiba-tiba gara ni kami yang sengsare e," pintanya seraya minta perlindungan dari aksi yang tak diinginkan.

"Insya Allah, jika ada apa-apa datang saja kerumah Ketua HNSI Bangka Barat, Prima di jalan Keranggan Kampung Baru," ujar salah satu tim menutup perjumpaan.Joni Karyono selaku Ketua BAI Babel Menegaskan jikalau kegiatan tambang ilegal tersebut merugikan masyarakat,apalagi nelayan terkena dampak buruk,tutup sajalah.

(Timnas Mentok/BAI).

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done