BANGKA BARAT | “Lingkungan kita ini sudah dikaruniai dengan alam yang bagus, tinggal bagaimana kita mengelola termasuk yang berkaitan dengan kegiatan program pemerintah ke depannya.” Demikian disampaikan Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. saat menghadiri kegiatan penanaman jagung Kuartal IV tahun 2025 di lahan seluas 1,5 hektare milik Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip, Kamis (9/10/2025).
Pernyataan Kapolres tersebut menggambarkan pentingnya kesadaran bersama untuk mengelola potensi alam secara bijak dan berkelanjutan. Kegiatan penanaman jagung yang dilakukan Polres Bangka Barat bersama Pemerintah Desa Pangek menjadi contoh nyata bagaimana lahan yang sebelumnya tidak tergarap kini disulap menjadi area produktif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Simpang Teritip, di antaranya Wakil Ketua Penggerak PKK Bangka Barat, Kabid Ketahanan Pangan dan Hortikultura DKPP Bangka Barat, Kasat Samapta Polres Bangka Barat, Plt Camat Simpang Teritip, Kapolsek Simpang Teritip, para Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Teritip, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, Ketua BUMDes, dan kelompok tani Desa Pangek.
Lahan seluas 1,5 hektare tersebut dikelola oleh BUMDes Pangek bersama Kelompok Tani Desa Pangek, yang bekerja sama dengan Polres Bangka Barat untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Kapolres Bangka Barat menegaskan, kegiatan ini bukan hanya simbol penanaman, melainkan juga bentuk komitmen Polri dalam mendorong masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan, serta mengelola sumber daya alam agar memberikan nilai ekonomi.
“Kalau kita bisa memanfaatkan lahan dengan baik, ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga cara kita menjaga lingkungan dan membangun kemandirian pangan masyarakat,” ujar Kapolres.
Kepala Desa Pangek mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kehadiran dan dukungan Polres Bangka Barat. Menurutnya, semangat dan motivasi yang diberikan Kapolres menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi pertanian desa.
Kegiatan penanaman jagung ini berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong, mencerminkan sinergitas kuat antara Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan serta menjaga kelestarian alam Bangka Barat.
Febry